Sabtu, 28 September 2024

CONTOH WANTIA YANG TIDAK BOLEH DINIKAHI

 


Dalam Islam, terdapat beberapa kategori wanita yang tidak boleh dinikahi, baik secara permanen maupun sementara. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Wanita yang Haram Dinikahi Selamanya

  1. Ibu dan nenek (nasab ke atas).
  2. Anak perempuan dan cucu (nasab ke bawah).
  3. Saudara perempuan (baik seayah maupun seibu).
  4. Bibi dari pihak ayah dan ibu.
  5. Keponakan perempuan (anak dari saudara laki-laki atau perempuan).
  6. Ibu susu dan saudara perempuan sepersusuan.
  7. Ibu mertua.
  8. Anak tiri (jika sudah pernah berhubungan dengan ibunya).
  9. Menantu perempuan (istri dari anak kandung) 1.

Wanita yang Haram Dinikahi Sementara

  1. Wanita yang sedang dalam masa iddah (masa tunggu setelah perceraian atau kematian suami).
  2. Wanita yang sudah menikah.
  3. Wanita yang sedang dalam keadaan ihram (melaksanakan ibadah haji atau umrah).
  4. Wanita pezina yang belum bertaubat.
  5. Saudara perempuan dari istri (selama masih menikah dengan istri tersebut) 23.

Sifat Wanita yang Tidak Dianjurkan untuk Dinikahi

  1. Wanita yang suka mengeluh.
  2. Wanita yang suka mengadu.
  3. Wanita yang suka mengungkit kebaikannya.
  4. Wanita yang tidak pernah merasa puas.
  5. Wanita yang suka mengingat kejelekan orang lain 4.

Menikah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, namun memilih pasangan yang tepat juga sangat penting untuk mencapai kebahagiaan dan keharmonisan dalam rumah tangga.

Apakah ada hal lain yang ingin Anda ketahui lebih lanjut?

Kamis, 19 September 2024

KEUTAMAAN BULAN ROBIUL AWAL. KELAHIRAN NABI MUHAAMAD S.A.W

 


Salah satu bukti cinta sejati kepada Nabi Muhammad adalah dengan menghidupkan sunnah-sunnahnya, terlebih jika bertepatan dengan bulan di mana beliau dilahirkan, maka menghidupkan sunnahnya merupakan penyambutan yang sangat tepat dan benar.Menghidupkan sunnah Nabi berarti meneladani akhlak mulianya, menjalankan ibadah yang diajarkannya, dan menjadikan beliau sebagai panutan dalam segala hal, baik dalam hubungan kita dengan Allah maupun sesama manusia. Setiap sunnah yang kita amalkan adalah tanda cinta yang tulus dan harapan agar kelak kita diakui sebagai umatnya yang setia. Berkaitan dengan hal ini, Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an:قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 Artinya, “Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS Ali ‘Imran [3]: 31).Merujuk penjelasan Imam Fakhruddin ar-Razi dalam kitab Tafsir Mafatihul Ghaib, jilid VIII, halaman 197, bahwa tanda-tanda kuat kecintaan seseorang kepada Allah adalah dengan meneladani Rasulullah, dan tanda kuat meneladani Rasulullah adalah dengan mengikuti semua sunnah dan teladan yang telah dicontohkan olehnya,

وَإِذَا قَامَتِ الدَّلَالَةُ الْقَاطِعَةُ عَلَى نُبُوَّةِ مُحَمَّدٍ وَجَبَتْ مُتَابَعَتُهُ، فَإِنْ لَمْ تَحْصُلْ هَذِهِ الْمُتَابَعَةُ دَلَّ ذَلِكَ عَلَى أَنَّ تِلْكَ الْمَحَبَّةَ مَا حَصَلَتْ

 Artinya, “Dan apabila bukti yang jelas telah tegak menunjukkan kenabian Nabi Muhammad, maka wajib untuk mengikutinya. Jika tidak ada ketaatan dalam mengikuti beliau, hal itu menunjukkan bahwa kecintaan tersebut sebenarnya tidak ada.”Penjelasan di atas untuk menegaskan kepada kita semua, bahwa cinta kepada baginda Nabi pada hakikatnya tidaklah hanya sebatas dengan kata-kata, namun perlu tindakan dan aksi yang nyata, yaitu dengan menghidupkan sunah-sunnahnya, meneladani akhlaknya, mencontoh perilaku kesehariannya, dan menjauhi perbuatan yang ditinggalkannya.Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati AllahMomentum perayaan maulid, merupakan waktu yang sangat tepat untuk mengajak semua masyarakat awam agar memiliki semangat untuk meniru dan meneladani Nabi, dan menjadikan bulan ini sebagai salah satu sarana dakwah bagi para ulama. Selain menjelaskan perjuangan dan keteladanan, di dalamnya juga ada peluang untuk mengenalkan hukum Islam, halal-haram, memantapkan akidah dan mengenalkan keagungan Nabi Muhammad.

Minggu, 16 Oktober 2022

JANGAN MENCERITAKAN KESALAHAN ORANG LAIN


 Jika seseorang mengetahui kesalahan dari orang yang alim maka haram untuk menceritakan kesalahannya karena dua hal

1. Bisa mengakibatkan ghibah

Menghibah itu sudah kesepakatan ulama haram hukumnya, dan meyakini atau menyatakan ghibah itu halal bisa kufur karena dia menghalalkan yang di haramkan oleh Allah

2. Yang lebih berat resikonya yaitu menceritakan kesalahan orang alim itu akan menyebabkan orang menjadi meremehkan kesalahan itu

Diantaranya : 

- Orang yang awam akan mengira melakukan kesalahan tersebut adalah sesuatu yang perlu, karena beranggapan bahwa "orang alim masih melakukan kesalahan tersebut" dan akhirnya dia meniru

- Dosa yang sering dilakukan itu akhirnya menjadi sesuatu yang dianggap remeh

Contoh :

Kita melihat orang yang tidak berpuasa saat ramadhan, orang-orang melihat ini adalah dosa besar sehingga dia marah bahkan akan memberi pelajaran pada si pelaku. Tapi ketika ada yang meninggalkan sholat dia menganggap itu remeh padahal dosanya meninggalkan sholat lebih besar daripada meninggalkan puasa. Meninggalkan sholat karena malas itu sebagian ulama mengatakan kufur. Sebagian lagi mengatakan tidak kufur tapi sepakat hukumnya dibunuh jika dia tidak mau sholat dan menqodhoi sholat-sholat yang dia tinggalkan.

Kenapa mereka meringankan atau meremehkan sholat?

Karena meninggalkan sholat itu sering dilakukan, sehingga dianggap itu adalah sesuatu yang wajar

Contoh lain:

Jika kamu melihat seorang laki-laki memakai cincin emas atau memakai kain sutra kamu akan marah. Tapi jika dia mengghibah itu dianggap wajar padahal dosa ghibah bisa lebih besar daripada zina. Orang yang berzina bisa diampuni oleh Allah jika dia bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Tapi jika orang yang menghibah walaupun dia menangis memohon ampun kepada Allah dan istighfar beribu-ribu kali maka tidak bisa diterima taubatnya kecuali orang yang dighibahi memaafkan dia.

Karena itu jangan sering menceritakan kesalahan orang. Yang penting orang-orang tadi itu kembali kepada ajaran Nabi. Ajari dia mengikuti ajaran Rasulullah

Allah memuji orang-orang yang ketika mendengarkan dia mengambil dan mengikuti baiknya saja

Karena itu jadilah orang yang cerdas,

ambil ilmu untuk menyelamatkan kamu dunia sampai akhirat, 

ambil ilmu untuk kamu menjadi orang yang taat kepada Allah

~ ق ~

✨ Silakan berteman dan bergabung jika kamu itu semakin dekat kepada Allah karena sebab dia

و الله أعلم

✒️ Kajian Kitab Ihya Ulumiddin


Kamis, 13 Oktober 2022

Hak dan Kewajiban Orangtua

 


Silaturrahim itu penting, Yang paling utama adalah yang paling dekat yaitu orang tua. Karena itu berbakti kepada orang tua merupakan amalan yang paling afdhol setelah melaksanakan yang wajib

Nabi ﷺ bersabda,

Tidak akan bisa terbalas kebaikan orang tua kepada anaknya

Dalam riwayat Nabi juga mengatakan

Berbakti kepada orang tua lebih besar pahalanya daripada sholat, sedekah, puasa, haji dan umroh, bahkan jihad di jalan Allah.

Barangsiapa yang di pagi hari orang tuanya ridho kepadanya, maka di pagi hari itu Allah menyediakan dua pintu yang terbuka menuju surga. Demikian juga sore hari, Karena itu berusahalah membuat orang tua ridho kepada kita. Sebaliknya, siapa yang pagi hari membuat murka orang tua maka dia dibukakan dua pintu neraka oleh Allah.

Walaupun ayah dan ibunya salah tetap harus mencari ridhonya, bukan mengikuti kesalahannya, bukan bermaksiat karena patuh kepada orang tua maka tetap tidak gugur kewajiban berbakti walaupun orang tua kafir.

Dalam riwayat yang lain Nabi juga bersabda,

Surga itu baunya bisa didapatkan dari 500 tahun sebelum perjalanan ke surga. Tapi orang yang durhaka kepada orang tua dan orang yang memutus silaturrahim tidak akan bisa mendapatkan bau surga itu.

Paling besarnya dosa yaitu mensyirikkan Allah kemudian durhaka kepada orang tua.

Jika seorang anak bersedekah, hendaknya dia bersedekah diniatkan untuk kedua orang tuanya. Jika orang tuanya muslim maka orang tuanya mendapatkan pahala sedekah dan dia juga mendapatkan pahala kedua orang tuanya tanpa mengurangi nilai pahala orangtuanya. Sedekah itu bukan hanya sekedar materi. Tapi setiap dzikir dan tasbihnya kamu itu juga sedekah, dan semua amal kebaikan kamu itu terhitung sedekah.

Sebagaimana ada kewajiban kamu kepada orang tua begitu juga ada kewajiban orang tua kepada anaknya. Berbakti kepada anak juga bagus karena itu akan menghasilkan anak yang berbakti kepada orang tua nantinya.

Karena itu Nabi mendoakan secara khusus

"Semoga Allah merahmati orang tua yang membantu anaknya untuk bisa berbakti kepadanya"

Ada banyak tafsir hadist ini, diantara bentuk perhatian orang tua kepada anak :

• Jangan terlalu keras kepada anak karena akan menyebabkan anak durhaka. Karena itu sebagian salaf itu kadang tidak memerintah anaknya tapi malah membayar orang lain. Jawabannya karena khawatir jika anaknya diperintah hatinya akan tidak senang dan akan termasuk menjadi anak durhaka

• Jangan membeda-bedakan anak dalam memberikan pemberian

• Mengaqiqahi anak laki-laki maupun perempuan

• Jika sudah mencapai umur 6 tahun maka mulailah di didik untuk beribadah

• Jika sudah mencapai 9 tahun maka harus dipisah tempat tidurnya

• Dan ketika mencapai umur 13 tahun mulai dipukul jika meninggalkan sholat

• Jika sudah mencapai umur 16 tahun sudah bisa dinikahkan

• Setelah dikawinkan hendaknya ayahnya memegang tangannya dan mengatakan 

"sudah aku didik kamu, dan sudah aku ajari kamu, kemudian sudah aku kawinkan juga kamu. Maka aku berlindung kepada Allah daripada fitnahnya kamu di dunia dan adzab karena sebab kamu nanti di akhirat"

• Jangan pernah mendoakan jelek terhadap anak, kamulah orang yang merusak anak kamu karena sebab doa jelek kamu. Kadang-kadang memanggil dengan panggilan hewan maka kamulah yang merusak mereka. Selalu do'akan yang baik seperti semoga Allah memberimu hidayah (الله يهديك) 

• Jangan kasar terhadap anak

~ ق ~

✨ Orang yang tidak rahmat itu tidak pantas mendapatkan rahmat Allah

و الله أعلم

✒️ Kajian Kitab Ihya Ulumiddin

Al habib Taufiq bin Abdulqadir Assegaf


Rabu, 12 Oktober 2022

Jadilah Istri idaman

 


Sebagian orang Arab menasehati anak laki-laki nya

"Jangan kamu nikahi 6 macam perempuan ini" :
1. Jangan nikahi perempuan yang banyak merintih Sakit-sakitan dan sebagainya

2. Jangan nikahi perempuan yang selalu menceritakan kebaikan dirinya untuk suaminya Carilah perempuan yang tulus melayani kamu, Bukan orang yang selalu memperhitungkan kebaikannya

3. Jangan nikahi perempuan yang lebih bangga dengan suami orang lain, Selalu membanding-bandingkan suaminya dengan suami orang lain. Carilah perempuan yang meyakini suaminya adalah pilihannya yang terbaik

4. Jangan nikahi perempuan yang perhatian dengan dunia (banyak keinginan/mata keranjang) dan memaksa suami memberikan semuanya

5. Jangan nikahi perempuan yang dandannya lama, Artinya jika suaminya hadir maka fokus kepada suami dan persiapkan itu semua sebelum suami nya datang. Atau perempuan yang suka merajuk, tidak makan bersama suami, tidak tidur bersama suami, senang-senang sendiri, tidak pernah mesra dengan suami

6. Jangan nikahi perempuan yang banyak bicara dan banyak komentar Kebanyakan perempuan itu mengkufuri daripada kebaikan suami, inilah yang membuat banyak perempuan yang masuk neraka

Ini bukan berarti merendahkan perempuan tapi untuk membentuk diri kamu untuk tidak mempunyai 6 sifat ini. Karena rumah tangga kamu tidak akan harmonis nantinya

Jadikan kasih sayang dan cinta itu adalah bahan untuk kamu terlihat menarik di hadapan suami kamu

~ ق ~

 Karena itu bagi para istri jadilah bidadari dalam surga rumah kamu maka kamu akan bahagia dengan suami kamu

و الله أعلم

✒️ Kajian Kitab Ihya Ulumiddin
Al- Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf

Selasa, 11 Oktober 2022

JADILAH SUAMI IDAMAN


Ada perkara-perkara yang harus diperhatikan oleh suami yang ingin menikah,
Diantaranya:

- Buatlah acara walimah karena itu sunnah
- Hendaknya bersikap baik kepada istri,


Nabi pernah berpesan ketika diakhir umurnya, Aku berpesan kepada Ummatku 3 hal
1. Jagalah Sholat
2. Hati-hati lah pada apa yang kamu miliki seperti budak (bersikap baik)
3. Takwalah kepada Allah, bersikap baik kepada istri-istri kamu

Istri itu ibarat tawanan yang ada pada diri kamu tapi jangan kamu perbudak Kamu mengambil dia bukan transaksi jual beli tapi sebagai amanat yang akan dipertanggung jawabkan kepada Allah.

Seorang suami yang sabar terhadap kurang bagusnya akhlak istri maka Allah akan memberikan pahala sebagaimana Nabi Ayyub terhadap ujiannya. Seorang istri yang sabar terhadap kurang baik nya perlakuan suami maka dia akan mendapatkan pahala seperti sayyidah Asiyah istri daripada Fir'aun.

Kadang-kadang perempuan itu diangkat derajatnya karena suami yang kurang baik, Kadang-kadang suami diangkat derajatnya karena istri yg kurang baik.

Orang yang cerdas itu bukan memaksakan orang lain harus seperti dia, Tapi dia mengetahui ukuran orang lain.

Orang laki-laki yang bagus itu kalau dihadapan istri seperti anak kecil, Tapi ketika di perkumpulan maka dia berwibawa

Jangan kamu malah membuat takut orang-orang rumah kamu, Tapi jangan sampai kamu memberi peluang untuk merusak akhlaknya. Kenapa, karena perempuan itu kekurangan akal, dia mengukur semuanya sesuai dengan nafsu nya. Karena itu dikatakan jangan selalu nurut sama perempuan, kadang-kadang dibeberapa hal tidak boleh menurut, Karena ada berkah disitu yang akan membuat istri kamu nurut kepada kamu, Tapi jangan terlalu kaku.

Dikatakan ada 3 jenis manusia yang ketika kamu keterlaluan dalam menghargai, maka mereka semakin tidak menghargai kamu. Yaitu istri, pelayan, dan orang awam.

Perempuan yang selalu menuntut itu dikatakan akan membuat suami mudah menjadi tua
Seharusnya istri itu menjadi penghibur di dalam rumah.

Intinya harus ada keseimbangan

✨ Tapi untuk para suami jangan kamu sok jadi tegas akhirnya jadi jendral di dalam rumah, Jadilah guru ketika kamu di rumah yang bisa membimbing istri kamu
و الله أعلم
✒️ Kajian Kitab Ihya Ulumiddin
Al-habib Taufiq bin Abdulqadir Assegaf

Banyak orang yang menjadi da'i tapi tidak menghasilkan



ما اكثر الشجر فليس بمثمر و ما اكثر الثمر فليس بطيّب

(Berapa banyak pohon tapi tidak berbuah dan berapa banyak buah tapi tidak bagus hasilnya)

Habib Abu Bakar berkata
Hendaknya sorang dai harus mempunyai 4 sifat agar dakwahnya berpengaruh dan diterima oleh masyarakat

1. Harus mempunyai sifat zuhud

Tidak cinta dunia walaupun dunia berdatangan kepadanya
Zuhud itu bukan kamu tidak punya dunia tapi zuhud itu kamu tidak dikuasai oleh dunia
Seorang dai kalau sudah dikuasai dunia maka dia akan berdakwah karena dibayar
Dan ini yang akan merusak dakwahnya dia

Nabi Muhammad SAW bersabda
Jika ingin dicintai oleh Allah dan dicintai makhluk Allah maka zuhudlah kepada dunia dan zuhudlah kamu daripada apa yang dimiliki oleh manusia

Jangan sampai kesibukan kamu dalam mengurusi harta benda, dan cintanya kamu kepada anak-anak kamu melupakan kamu daripada zikir kepada Allah, atau sholat, atau ilmu.

2. Seorang dai harus dilengkapi dengan ilmu

Bukan mencari popularitas, bukan hanya gambar yang di pampang tapi ilmu yang manfaat.
Ilmu yang manfaat itu ilmu yang bisa membuahkan amal, akhlak yang baik, yang bisa mengenalkan pentingnya ibadah kepada Allah

3. Seorang dai harus mempunyai akal (cerdas)

Jadi orang alim itu harus pandai seperti dokter, dia tidak akan asal memberi obat tapi harus sesuai dosis. Berikan ilmu itu sesuai yang dibutuhkan

4. Seorang dai harus tau siapa yang ia hadapi

Setiap orang caranya berbeda-beda Ketika 4 hal ini terjadi pada seorang dai maka akan berhasil dakwahnya, Tapi jika kurang salah satu daripada 4 hal tadi maka tidak akan nampak hasil daripada dakwahnya


Sumber : Ilmu Tareem

CONTOH WANTIA YANG TIDAK BOLEH DINIKAHI